Tuhan Memberkati Buckingham Palace

Buckingham Palace

Sosok Princess dalam dongeng selalu dekat di hati dan angan seorang anak perempuan. Tidak terkecuali saya, ketika masih kecil saya kerap berangan menjadi seorang Princess yang menghuni kastil tua, istana penuh kemegahan, terbangun di kasur empuk dengan selimut berbulu angsa. Ketika membuka jendela kudapati hamparan taman bunga yang luas, serta riuh rendah pelayan istana yang sedang mengurus berbagai kebutuhan istana.

Atau sering juga aku berkhayal menemani ayahku, Sang Raja pergi berburu tanpa perlu merasa takut karena pengawal istana senantiasa menjagaku dari berbagai ancaman. Hal lain yang tentu paling sering dibayangkan anak perempuan seusiaku waktu itu adalah adegan bertemu dengan Pangeran yang tampan dari kerajaan seberang. Pangeran yang membawa seluruh kebahagiaan bumi untuk dipersembahkan padaku, Princess yang baik hati. Ah, indahnya khayalan masa kecilku.

Ketika beranjak dewasa, sebagaimana gadis perempuan lainnya, saya mulai mencari-cari sosok idola. Kebetulan Mama saya adalah seorang pengagum The Princess of Wales, Lady Diana. Mama seringkali bercerita tentang sosok Lady Di yang berhati mulia, berjiwa sosial tinggi dan mencintai anak-anak. Di toko kecil yang Mama buka di depan rumah kami, poster besar Lady Di terpasang disebuah sudut dekat kasir. Di situ Lady Di mengenakan gaun hitam serta Mahkota kecil di kepalanya. Terlihat sangat elegan.

Met Gala Red Carpet 2014

The red carpet at the Costume Institute Gala, an annual fund-raiser for the Metropolitan Museum Costume Institute, is a crossroads of the arts, fashion and entertainment. Anna Wintour issues the dress code with the Costume Institute’s fashion exhibition in mind. This year’s show is “Charles James: Beyond Fashion.” See the arrivals in the photo gallery below.

Courtesy: The New York Times

Zooey Deschanel in Tommy Hilfiger. Josh Haner/The New York Times

Grand Indonesia: Heaven of Fashionista

Grand Indonesia Shopping Town. Jalan Mohammad Husni Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310, Indonesia

Bunderan Hotel Indonesia, ikon Kota Jakarta dengan Tugu Selamat Datang ditengahnya, telah menjadi pesona Kota Jakarta sejak tahun 1962. Tak jauh dari bunderan HI, sebuah pusat perbelanjaan berdiri dengan megahnya. Ialah Grand Indonesia Shopping Town, mall yang sangat strategis dan menjadi tujuan utama untuk berbelanja atau sekedar menghabiskan waktu. Terdiri dari dua tower utama yakni East dan West Mall, Grand Indonesia dijembatani oleh Skybridge yang terbentang indah. Tak hanya sebagai tempat hangout, bagi sebagian shopaholic kelas menengah, tempat ini adalah surganya fashionista. Bagaimana tidak, ratusan brand ternama dari berbagai negara hadir di Grand Indoneisa. Sebut saja Guess, Mango, Massimo Dutti, Zara, Bebe, Top Shop dan masih banyak brand luar yang belum ada di kota-kota lain di Indonesia.

Dilalui jalur busway dan MRT yang masih dalam proses pembangunan, membuat akses menuju Grand Indonesia sangat mudah dijangkau. Terutama bagi sebagian orang yang tidak berdomisili di Jakarta. Dalam hal akses, Grand Indonesia adalah tempat yang paling mudah diingat dan dijangkau, baik menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi.

“Saya seorang kolektor sepatu kanvas. Biasanya saya sengaja datang ke Jakarta untuk membeli barang-barang favorit saya. Kebetulan hari ini apa yang saya inginkan ada semua. Saya bisa balik ke Makassar dengan tenang dan menjadi yang paling keren disana ha..ha..ha..” papar seorang pria keriting berkaos hitam sambil terkekeh-kekeh. Ia adalah Whawa, seorang videografer yang bekerja di salah satu televisi lokal di Makassar, Sulawesi Selatan.