Grand Indonesia Shopping Town. Jalan Mohammad Husni Thamrin No. 1, Jakarta Pusat 10310, Indonesia
Bunderan Hotel Indonesia, ikon Kota Jakarta dengan Tugu Selamat Datang ditengahnya, telah menjadi pesona Kota Jakarta sejak tahun 1962. Tak jauh dari bunderan HI, sebuah pusat perbelanjaan berdiri dengan megahnya. Ialah Grand Indonesia Shopping Town, mall yang sangat strategis dan menjadi tujuan utama untuk berbelanja atau sekedar menghabiskan waktu. Terdiri dari dua tower utama yakni East dan West Mall, Grand Indonesia dijembatani oleh Skybridge yang terbentang indah. Tak hanya sebagai tempat hangout, bagi sebagian shopaholic kelas menengah, tempat ini adalah surganya fashionista. Bagaimana tidak, ratusan brand ternama dari berbagai negara hadir di Grand Indoneisa. Sebut saja Guess, Mango, Massimo Dutti, Zara, Bebe, Top Shop dan masih banyak brand luar yang belum ada di kota-kota lain di Indonesia.
Dilalui jalur busway dan MRT yang masih dalam proses pembangunan, membuat akses menuju Grand Indonesia sangat mudah dijangkau. Terutama bagi sebagian orang yang tidak berdomisili di Jakarta. Dalam hal akses, Grand Indonesia adalah tempat yang paling mudah diingat dan dijangkau, baik menggunakan angkutan umum maupun kendaraan pribadi.
“Saya seorang kolektor sepatu kanvas. Biasanya saya sengaja datang ke Jakarta untuk membeli barang-barang favorit saya. Kebetulan hari ini apa yang saya inginkan ada semua. Saya bisa balik ke Makassar dengan tenang dan menjadi yang paling keren disana ha..ha..ha..” papar seorang pria keriting berkaos hitam sambil terkekeh-kekeh. Ia adalah Whawa, seorang videografer yang bekerja di salah satu televisi lokal di Makassar, Sulawesi Selatan.
Pria 28 tahun yang baru saja membeli 3 pasang sepatu Wakai ini merasa senang karena hasrat belanjanya terpenuhi. Beberapa brand ternama yang masuk ke Indonesia memang tidak semuanya ada di daerah, termasuk Makassar. Whawa merasa puas dengan hasil perburuaannya. Menurut pengakuannya, Grand Indonesia memberikan kenyamanan bagi pengunjung dari daerah sepertinya. “Setiap petugas yang berdiri di tiap sudut bekerja dengan sangat baik dan ramah. Jadi ketika saya bertanya lokasi suatu toko, arahan dari mereka clear buat saya” tambahnya.
Bukan hanya untuk berbelanja, Grand Indonesia juga mudah diakses oleh para professional muda yang berkantor di sekitar Jalan MH Thamrin dan Sudirman. Untuk makan siang dan malam, meeting atau bahkan hanya untuk sekedar mengisi waktu kosong. Perempuan langsing berkulit hitam manis ini bernama Mia Safira. Mia biasa ia dipanggil, adalah seorang Marketing sebuah perusahaan asing di Jakarta. “Saya biasa meeting dengan client di GI karena tempatnya nyaman dan banyak pilihan spot disini” papar Mia sambil memesan minuman di The journal Café Grand Indonesia.
Alun-Alun Indonesia
Memiliki profesi sebagai seorang Marketing di sebuah perusahaan asing membuat Mia harus ekstra perhatian dengan penampilannya. “Bagaimana saya ketika office hour adalah representasi dari perusahaan yang mempekerjakan saya. So, selain kapasitas sebagai pekerja, saya juga sangat memperhatikan penampilan” uangkapnya setelah menyeruput green latte.
Mia mendeskripsikan gaya berpakaiannya seperti Kate Middleton. Ia menyukai busana yang sopan, elegan namun terlihat cerdas. “Toko yang paling sering saya kunjungi adalah Guess, Mango dan Zara. Menurut saya 3 brand tersebut mewakili gaya saya. Professional look but still chick. Koleksi brand-brand tersebut sangat update di Grand Indonesia, makanya saya lebih senang belanja disini.” jelasnya.
Tidak hanya menyediakan fasilitas bagi brand-brand manca negara saja, Grand Indonesia membuktikan komitmennya sebagai pusat fashion Indonesia dengan menyediakan produk lokal. Tak tanggung-tanggung, Grand Indonesia memberikan tempat sangat strategis bagi produk-produk lokal ini. Berada di spesial zone dan pusat fashion West Mall lantai 3, produk-produk lokal karya anak bangsa tersebut tergabung dalam Alun-Alun Indonesia.
“Saya sedang berlibur dan ini pertama kalinya saya ke Indonesia. Anda tau, Jakarta seperti layaknya Beijing, Sydney, dan ibu kota negara lainnya. Ia menjadi tujuan utama bila kita berkunjung ke suatu negara dan menjadi tempat bertemunya orang-orang dari berbagai penjuru. Tentu saja tempat-tempat yang berada di pusat kota biasanya menjadi tujuan utama turis” jelas Sam seorang turis asal California.
Sam mengungkapkan bahwa ia mengagumi Indonesia terutama pada kain batik. Menurut Sam proses pembuatan selembar kain batik sangatlah rumit, untuk itu ia memberikan apresiasi yang sangat tinggi kepada Indonesia atas Batik. “Jauh sebelum saya tiba di Indonesia, saya banyak browsing tentang batik. Saya kemudian menemukan Batik Kanawida yang merupakan Ecobatik atau menggunakan pewarna alami. Saat saya tau batik Kanawida dijual disini, saya sangat senang karena mall ini dekat dengan hotel saya” jelas Sam sambil terus berkeliling mencari motif batik yang cocok untuk dia jadikan oleh-oleh.
Seiring berkembangnya fashion dunia, Jakarta menjadi ikon dan pusat mode Indonesia. Harapan pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat mode pada tahun 2045 mungkin bisa terwujud dengan antusiasme masyarakatnya tentang fashion seperti sekarang ini. Disini Grand Indonesia menawarkan kemudahan bagi anda. Grand Indonesia Shopping Town bisa menjadi referensi anda untuk tampil trendy mulai dari street, professional hingga etnic style.
Teks: Deisy Dwi Haq / Foto: courtesy of Grand Indonesia Shopping Town (www.grand-indonesia.com)
Desi Dwi Jayanti 